beritabandar.com Puskesmas Sukamulya terus memperkuat upaya pencegahan penyakit di tempat kerja. Salah satu langkah terbarunya adalah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan dapur MBG Insan Pratama 1 dan 2 yang berlokasi di Desa Parahu dan Desa Benda.
Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Sukamulya dengan total peserta sebanyak 96 orang. Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Laboratorium, dan Surveilans. Masing-masing tim memiliki peran penting dalam menilai kesehatan para pekerja agar tetap produktif dan aman dari risiko penyakit.
Pemeriksaan Kesehatan Secara Menyeluruh
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan para tenaga kerja berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular. Tim medis melakukan tiga jenis pemeriksaan utama untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak dini.
Pertama, Medical Check Up (MCU) untuk menilai kondisi kesehatan umum tenaga kerja. Pemeriksaan ini penting agar keluhan kesehatan dapat segera diketahui dan ditangani. Kedua, Tes Cepat Molekuler Batuk atau TCM BT yang berfungsi mendeteksi penyakit Tuberkulosis (TB) paru. Penyakit ini menjadi perhatian karena dapat menular dengan cepat di lingkungan kerja. Ketiga, pemeriksaan Hepatitis untuk memastikan pekerja bebas dari infeksi yang dapat membahayakan proses pengolahan makanan.
Langkah pemeriksaan ini dilakukan agar dapur tempat tenaga kerja beraktivitas tetap higienis dan aman. Dengan begitu, makanan yang dihasilkan juga terjamin kualitas dan keamanannya bagi masyarakat.
Edukasi Hidup Sehat di Lingkungan Kerja
Selain pemeriksaan medis, tim Puskesmas Sukamulya memberikan edukasi kepada seluruh peserta. Materi edukasi berfokus pada penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja.
Para tenaga kerja diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal sederhana seperti mencuci tangan, menggunakan alat pelindung diri, serta menjaga area dapur tetap steril dapat mencegah penularan penyakit. Puskesmas menekankan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari sistem kerja yang baik.
Kegiatan edukasi ini menjadi langkah preventif untuk mendorong kesadaran bahwa kesehatan kerja berperan besar dalam menjaga mutu pelayanan gizi.
Peran Aktif Puskesmas Sukamulya
Kepala Puskesmas Sukamulya menyebutkan bahwa kegiatan pemeriksaan ini merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan lingkungan kerja. Fokusnya adalah tempat pengolahan makanan yang memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit.
Ia menjelaskan bahwa tenaga kerja yang sehat akan berpengaruh langsung pada mutu makanan. Pemeriksaan berkala seperti ini juga membantu mendeteksi penyakit secara dini sebelum menimbulkan dampak luas. Menurutnya, menjaga kesehatan pekerja adalah investasi jangka panjang bagi kualitas layanan publik, terutama di bidang gizi.
Meningkatkan Mutu dan Keamanan Gizi
Puskesmas Sukamulya menilai kesehatan tenaga kerja sebagai fondasi utama pelayanan gizi yang baik. Dengan kondisi tubuh yang sehat, tenaga kerja dapat menjalankan tugas dengan lebih efisien dan teliti. Lingkungan kerja yang bersih juga membuat proses pengolahan makanan lebih aman.
Selain pemeriksaan fisik, hasil dari kegiatan ini akan menjadi data penting untuk evaluasi kesehatan di tempat kerja. Tim Puskesmas dapat memetakan potensi risiko dan menentukan strategi pembinaan selanjutnya. Tujuannya agar setiap pekerja memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatannya secara mandiri.
Dukungan dan Dampak Positif
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak manajemen dapur MBG Insan Pratama. Para pekerja merasa terbantu karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya secara menyeluruh. Banyak yang menyadari pentingnya pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang setiap hari beraktivitas di lingkungan dapur.
Puskesmas berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan program rutin di wilayah kerja lainnya. Dengan pemeriksaan berkala dan edukasi berkelanjutan, risiko penyakit akibat kerja dapat ditekan, sementara mutu pelayanan gizi akan terus meningkat.
Komitmen Berkelanjutan untuk Lingkungan Sehat
Melalui kegiatan ini, Puskesmas Sukamulya menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesehatan tenaga kerja di sektor pelayanan publik. Program ini sejalan dengan upaya nasional untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.
Tenaga kerja yang sehat akan memberi dampak positif bagi masyarakat secara luas. Mereka menjadi garda terdepan dalam penyediaan makanan bergizi dan aman. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi langkah strategis untuk menjaga kualitas pelayanan yang berkelanjutan.
Dengan kolaborasi antara Puskesmas, pihak perusahaan, dan tenaga kerja, diharapkan tercipta budaya kerja yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa mutu pelayanan gizi bergantung pada kondisi fisik dan kesadaran pekerja akan pentingnya kesehatan.

Cek Juga Artikel Dari Platform beritagram.web.id
