beritabandar – Situasi di kawasan Jakarta Pusat dipastikan akan mendapat pengamanan ketat hari ini menyusul rencana sejumlah kelompok masyarakat menggelar unjuk rasa di beberapa titik strategis. Polda Metro Jaya telah menyiapkan 1.898 personel gabungan untuk menjaga ketertiban dan memastikan kegiatan masyarakat tetap berjalan normal. Sejumlah ruas jalan diprediksi akan mengalami kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar kawasan Monas, Patung Kuda, dan seputaran Kementerian.
- Rencana Aksi dan Titik Konsentrasi Massa
Menurut laporan kepolisian, terdapat beberapa kelompok yang akan menggelar aksi dengan isu beragam, mulai dari tuntutan sosial hingga kebijakan ekonomi. Titik utama konsentrasi massa diperkirakan berada di depan Istana Negara, Gedung DPR/MPR, serta Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut jika tidak memiliki kepentingan mendesak. Aksi unjuk rasa dijadwalkan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan diperkirakan berakhir pada sore hari. - 1.898 Personel Gabungan Dikerahkan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut pengamanan akan dilakukan secara humanis dengan melibatkan total 1.898 personel gabungan dari berbagai satuan. Petugas terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan Satpol PP. Mereka disebar di beberapa titik pengamanan untuk mengantisipasi potensi kemacetan, benturan antarkelompok, maupun gangguan keamanan lain. Polisi juga menyiagakan mobil water cannon, barikade kawat berduri, serta kendaraan pengurai massa di sekitar lokasi aksi. - Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas jika kepadatan terjadi di sekitar titik-titik demonstrasi. Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Abdul Muis menjadi lokasi yang paling berpotensi ditutup sementara secara situasional. Petugas Dishub akan ditempatkan di simpang utama untuk mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif, seperti Jalan Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, dan Pejambon. Warga diimbau untuk memantau informasi arus lalu lintas melalui media sosial resmi TMC Polda Metro Jaya sebelum bepergian ke pusat kota. - Imbauan Kepada Peserta Aksi dan Masyarakat
Kepolisian meminta seluruh peserta aksi untuk menyampaikan pendapat secara tertib sesuai peraturan perundang-undangan. Aparat juga menegaskan akan menindak tegas setiap tindakan provokatif atau perusakan fasilitas umum. Di sisi lain, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Pemilik usaha dan perkantoran di sekitar lokasi aksi juga disarankan mengatur jadwal operasional agar tidak mengganggu aktivitas karyawan maupun pelanggan. - Pemantauan Situasi dan Antisipasi Gangguan
Hingga pagi ini, situasi di Jakarta Pusat masih terpantau kondusif. Polisi terus melakukan pemantauan melalui kamera CCTV Command Center serta patroli gabungan. Tim negosiator Polwan juga disiagakan untuk berkomunikasi langsung dengan perwakilan massa jika diperlukan. Langkah-langkah antisipasi ini diambil agar penyampaian aspirasi berjalan aman dan damai, tanpa mengganggu ketertiban umum. Pihak kepolisian berharap seluruh kegiatan bisa selesai dengan tertib dan tidak menimbulkan kerusuhan seperti yang sempat terjadi pada aksi sebelumnya.
Dengan jumlah personel hampir mencapai dua ribu orang, Polda Metro Jaya berkomitmen menjaga keamanan warga sekaligus menghormati hak konstitusional masyarakat dalam menyampaikan pendapat. Pengamanan besar-besaran ini menjadi langkah preventif agar Ibu Kota tetap aman, tertib, dan kondusif selama berlangsungnya kegiatan demonstrasi hari ini.

